JASA GROOMING SURABAYA
Cara
Memandikan Kucing Yang Tidak Merusak Bulu Halusnya
Tahukah Anda
bagaimana cara memandikan kucing yang tepat? Lantas, kapan Anda sebaiknya
memandikannya?
Faktanya, kucing
sangat mandiri dalam memelihara tubuhnya. Hanya saja, terkadang pemeliharanya tetap
perlu membantunya. Khususnya untuk memastikan tubuhnya terhindar dari kutu atau
semacamnya.
Masalahnya,
terkadang pemelihara kurang memahami tekniknya. Akibatnya, kucing terus
berontak. Bahkan, bulunya mengalami kerontokan setelah dimandikan.
Jika Anda tidak
ingin mengalaminya, pahami cara memandikan kucing yang benar. Berikut ini, Kami
tunjukkan langkahnya beserta waktu yang pas untuk mengajak kucing mandi.
Waktu Terbaik
Memandikan Kucing
Tidak setiap
waktu kucing dimandikan. Pemeliharanya perlu membuat jadwal tentang kapan waktu
yang tepat untuk melakukannya.
Secara umum,
jadwal cukup ketat untuk memandikan kucing ialah satu minggu sekali. Itu sudah
cukup untuk membuat tubuhnya lebih bersih.
Meskipun begitu,
terkadang pemelihara perlu melakukannya dengan segera. Contohnya ketika
tubuhnya terlihat sangat kotor.
Membersihkannya
dengan cepat bakal meminimalkan jamur atau kuman. Nantinya, pemeliharanya bebas
untuk bermain dengan kucing dengan perasaan tenang.
Ketika akan
memandikannya, pastikan bahwa perut kucing terisi. Begitu pula, upayakan agar
kucing cukup bermain. Tujuannya untuk membuatnya lebih mudah dimandikan
lantaran tubuhnya cukup Lelah.
Jika semuanya
sudah dilakukan, Anda tinggal memandikannya. Tentunya, persiapkan perlengkapan
mandi kucing yang benar. Mulai dari sampo, hingga handuk dan lain sebagainya.
Langkah
Memandikan Kucing
Cara memandikan
kucing yang aman terbagi menjadi beberapa tahap. Cara ini memungkinkannya
merasa lebih nyaman. Begitu pula, bulunya tetap terjaga dengan baik. Di antara
langkahnya sebagai berikut.
1.
Tempatkan Handuk sebagai Alas Kaki
Pertama kalinya, siapkan tempat khusus untuk memandikan kucing peliharaan.
Tempat seperti wastafel cukup bagus. Karena, wastafel memungkinkannya untuk
tetap nyaman.
Sewaktu ingin membilas tubuhnya dengan air, pastikan untuk menempatkan
handuk di bawah telapak kakinya. Pasalnya, kaki kucing tidak bisa mencengkeram
alas yang licin.
2.
Mandikan Kucing dengan Air Hangat
Kucing sangat sensitif dengan suhu dan air. Kucing tidak menyukai suhu air
yang dingin. Jadi, pilihan terbaiknya ialah memandikannya dengan menggunakan
air hangat.
Saat memandikannya, cukup semprot bulunya dengan air tersebut. Ingat, hanya
bagian tubuhnya saja yang sebaiknya disemprot. Sebaliknya, hindari menyemprot
pada area muka dan bagian telinga. Tujuannya agar kucing lebih nyaman.
Apabila ingin membasahi bagian tersebut, cukup basahi tangan Anda.
Kemudian, balurkan pada area tersebut.
3.
Gunakan Sampo Kucing
Setelah menyemprot tubuhnya, maksimalkan sampo kucing. Kenapa? Sampo ini memungkinkannya
tidak berontak. Tentu saja, sampo tersebut tidak mengakibatkan bulunya rontok.
Di sini, silahkan balurkan secara merata. Tentunya, gunakan sikat halus
untuk memastikan sampo dapat masuk ke bagian dalam. Dengan begitu, sampo
tersebut dapat menutrisi akar bulunya.
4.
Keringkan Bulu Kucing Secepatnya
Ketika sudah dibaluri sampo, segeralah untuk membilasnya. Tujuannya supaya
kucing tidak lari lantaran tidak menyukai dengan air.
Setelahnya, keringkan dengan handuk. Pengeringan juga bisa dibantu dengan
hair dryer. Dengan catatan, gunakan secara bijak.
Sembari mengeringkannya, sisirlah bulu kucing. Penyisiran ini memungkinkan
bulunya tetap rapi. Bahkan, bisa mengembang sehingga membuat tampilannya lebih
indah.
Bonus
untuk membuatnya nyaman saat dimandikan, pancing dengan menyediakan makanan di
sampingnya. Fungsinya untuk mengalihkan perhatiannya dari air. Dengan begitu,
kucing tidak banyak bergerak saat Anda memandikannya.
Itulah cara
memandikan kucing yang layak Anda praktikkan. Jika kucing terbiasa dimandikan,
tubuhnya akan tetap bersih. Kesehatannya juga terjaga sehingga dapat bergerak
lincah ketika bermain dengan Anda.