Jasa Pacak - Cara Terbaik Untuk Merawat Kucing Hamil

JASA PACAK - Inilah Cara Terbaik Untuk Merawat Kucing Hamil!

JASA PACAK SURABAYA

Secara naluri, kucing akan merawat kehamilannya secara mandiri. Meskipun begitu, pemeliharanya tetap perlu mengambil peran dalam merawat kucing hamil tersebut. Tujuannya agar kucing tidak membuat kegaduhan dalam rumah.

Contohnya ialah menempati lemari baju di mana tempat tersebut ditujukan untuk melahirkan anaknya.

Supaya tidak menimbulkan masalah, Anda perlu memberikan perhatian lebih. Di sini, Kami akan menunjukkan bagaimana cara merawat kucing hamil yang tepat.

Fakta Mengenai Kucing Hamil

Terdapat fakta menarik yang berkaitan dengan kehamilan kucing betina. Di antaranya sebagai berikut.

·         Kucing Betina Siap Kawin pada Umur 6 Bulan

Normalnya, kucing betina siap kawin ketika memasuki usia 6 bulanan. Usia ini merupakan permulaan yang mana kucing mulai menarik perhatian jantan.

Ketika kucing ini berada di samping pejantan, kemungkinan keduanya akan mulai kawin. Hanya saja, suaranya akan berisik dan perilakunya lebih agresif ketika didekati oleh manusia.

·         Masa Kehamilan sekitar 2 Bulanan

Secara umum, kehamilan kucing ini cukup singkat. Kucing mengandung sekitar 58-67 hari. Ini terhitung setelah kucing melalui fase perkawinan.

·         Kucing Tidak Memiliki Masa Menopause

Fakta unik lain dari kucing ialah tidak adanya masa menopause. Artinya, kucing betina terus subur sepanjang kehidupannya.

Jika Anda memiliki kucing betina, kemungkinan untuk terus merawat kucing hamil semakin sering. Terlebih, kucing ini disatukan dengan pejantan.

Tanda Kucing sedang Hamil

Sebagai pemilik, sudah semestinya Anda memahami kapan kucing betina hamil. Ini dilakukan untuk membantu dalam mempersiapkan segala sesuatunya.

Bicara mengenai tandanya, ciri kucing hamil sangat terlihat jelas. Salah satunya bisa dilihat dari perubahan tubuhnya yang semakin gemuk.

Perutnya kian membesar. Kemudian, kelenjar susunya lebih kencang serta berwarna pink. Ini menandakan bahwa produksi susunya mulai tinggi.

Selain itu, perilakunya lebih manja. Kucing biasanya lebih suka berada di dekat pemeliharanya. Sebaliknya, kucing ini akan menjauh dengan pejantan.

Kemudian, kucing betina akan meningkat nafsu makannya. Begitu pula, kebanyakan waktunya hanya dihabiskan untuk tidur.

Tips Merawat Kucing yang Sedang Hamil

Ketika mendapati kucing yang sedang mengandung, bantulah peliharaan dalam menjaga kandungannya. Berikut ini tahapan dalam merawat kucing hamil tersebut.

1.      Jaga Kebersihan Kucing

Perawatan pertama kali ketika kucing memasuki usia kehamilan awal ialah dengan rajin membersihkan bulunya. Entah itu memandikan atau pun menyisirnya.

Tindakan ini dilakukan untuk menghilangkan kutu yang menempel. Nantinya, kutu ini tidak menyebar pada anakannya setelah lahir.

2.      Cukupi Asupan Nutrisi

Ketika masa kehamilan, kebutuhan nutrisi dari kucing juga cukup tinggi. Ini meliputi protein, kalori, vitamin, mineral dan lain sebagainya.

Menyediakan makanan yang sesuai kebutuhan akan sangat berguna. Setidaknya, kucing ini tidak akan lari mencari makanan tambahan sendiri. Misalnya mulai berburu tikus atau semacamnya.

Untuk jenis makanannya, makanan kucing anakan ternyata cukup mumpuni. Karena, makanan ini nyatanya memiliki kandungan nutrisi lebih banyak.

Yang perlu diingat, hindari memberi makanan berlebihan di awal kehamilan. Tujuannya supaya tubuh kucing tidak gemuk seketika dan menyulitkan dirinya sendiri.

Berbeda jika sudah memasuki tahap akhir, Anda perlu menambahkan porsi lebih banyak. Hal ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan nutrisi yang terus meningkat.

3.      Sediakan Tempat Melahirkan

Sewaktu kucing merasa sudah ingin melahirkan, kucing akan mencari tempat bersembunyi. Sederhananya, kucing mencari sarang untuk mengamankan anak-anak yang dilahirkannya.

Di sini, Anda hanya perlu menyediakan sebuah kotak kardus atau semacamnya. Tempatkan di area yang cukup tenang. Kemudian, tutup seluruh area agar kucing tidak keluar rumah untuk membuat sarang.

Kesimpulannya, merawat kucing hamil sebenarnya lebih sederhana. Anda cukup memberi pakan yang mumpuni. Kemudian, menyediakan tempat yang aman untuk bersarang.